OTO SPORT

 

Diincar Jadi Pengganti Vinales, Miguel Oliveira Didekati Yamaha

Jakarta - Maverick Vinales berpisah dengan Yamaha akhir musim ini. Pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira dilaporkan telah didekati Yamaha untuk menggantikan Vinales.
Pernyataan Oliveira mengisyaratkan bahwa Yamaha mendekatinya untuk menggantikan Vinales. Namun, Oliveira sendiri telah dikontrak KTM hingga akhir 2022.

"Pasar dan kontrak. Terutama di zaman modern ini, datang untuk menunjukkan itu - dan kami sudah memiliki satu atau dua kasus di sana, di mana tidak ada keinginan dari pihak tersebut. Salah satu pihak di mana pebalap tidak melanjutkan tim atau tim tidak lagi menginginkan pebalap - bahwa kontrak ini dilanggar. Saat ini, memiliki kontrak yang ditandatangani sangat berharga," kata Oliveira kepada situs web Portugal Motorcycle Sports.

"Saya memiliki komitmen kepada tim saya sejak tahun lalu selama dua tahun dan saya tidak akan menarik kembali kata itu."

"Tentu saja, situasi dengan Vinales ini membawa kegugupan dalam pembicaraan untuk masa depan, dan saya juga didekati (oleh Yamaha) dalam hal itu. Tetapi seperti yang saya katakan, fokus saya adalah pada tim saya (KTM)," ucap Oliveira dikutip The Race.

Pebalap asal Portugal itu percaya KTM yang menjadi timnya saat ini adalah tim yang hebat. Bahkan, dia percaya bisa menyabet gelar juara dunia bersama KTM.

"Saya memiliki kontrak dan bahkan memenangkannya. Selama saya di sini, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ucapnya.

Belum ada pebalap yang sudah ditunjuk secara resmi menggantikan Vinales musim depan. Rumornya, Morbidelli akan menjadi pilihan tim Yamaha untuk mengisi posisi kosong The Top Gun.

Namun, dengan MotoGP yang saat ini memasuki liburan musim panas selama lima minggu, Yamaha tidak terburu-buru mengambil langkah selanjutnya dalam proses pencarian pengganti Vinales.




Tanpa Holeshot Device, Motor MotoGP Suzuki Lebih Lambat 0,4 Detik




Jakarta - Suzuki menjadi hanya satu pabrikan yang belum memanfaatkan perangkat holeshot device belakang di MotoGP. Akibatnya, motor MotoGP Suzuki GSX-RR yang ditunggangi Joan Mir dan Alex Rins diklaim lebih lambat.

Suzuki memang sudah punya holeshot device untuk anggota depan. Tapi untuk holeshot device anggota belakang belum disematkan terhadap motor MotoGP Suzuki. Holeshot device anggota depan memang bermanfaat, namun hanya mampu dipakai sekali yaitu terhadap start. Sementara holeshot device anggota belakang mampu menyesuaikan ketinggian motor, apalagi kala balapan berlangsung. Hal itu mendukung kurangi gejala wheelie kala akselerasi keras saat terlihat dari tikungan ke lintasan lurus yang panjang.


"Suzuki menghitung di tiap-tiap lintasan. Misalnya, di Sachsenring kami kehilangan 0,4 detik. Dan di Assen, aku tidak mengetahui persis, kami pikir kami kalah 0,3 detik," kata Alex Rins dikutip Crash. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dunia Otomotif

  Home  Berita Mobil Motor OtoSport Modifikasi Tips & Trik Komunitas Oto Test Oto Galeri Video Oto Mobil Pintu Geser Dapat Diskon PPnBM,...

OTOMOTIF MOBIL